Nana adalah salah satu hero Mage/Support yang populer di Mobile Legends. Dengan kemampuan crowd control dan damage-nya yang signifikan, Nana sering menjadi pilihan favorit pemain, baik untuk pemula maupun profesional. Namun, banyak pemain yang masih melakukan kesalahan saat menggunakan Nana, sehingga potensi penuhnya tidak dimanfaatkan. Berikut adalah tujuh kesalahan umum pemain Nana dan cara menghindarinya!
1. Terlalu Bergantung pada Skill 2 (Molina Smooch)
Banyak pemain Nana hanya mengandalkan Molina Smooch untuk mengganggu musuh, tanpa memaksimalkan skill lain atau memberikan kontribusi dalam teamfight.
Solusi:
- Gunakan Molina Smooch dengan bijak sebagai alat zoning atau untuk menangkap hero core lawan.
- Jangan lupa mengombinasikan skill 1 (Magic Boomerang) dan basic attack untuk memberikan damage tambahan.
2. Menggunakan Build yang Salah
Beberapa pemain Nana sering kali memilih build secara asal tanpa mempertimbangkan kondisi permainan atau komposisi tim.
Solusi:
- Sesuaikan build Anda dengan kebutuhan tim. Jika tim membutuhkan damage, gunakan build Mage seperti Clock of Destiny dan Lightning Truncheon. Jika dibutuhkan untuk support, prioritaskan item seperti Dominance Ice atau Immortality.
- Selalu evaluasi build berdasarkan musuh yang dihadapi.
3. Tidak Memanfaatkan Pasif Nana (Molten Essence)
Pasif Nana memungkinkan dia untuk bertahan hidup meski menerima damage fatal. Banyak pemain lupa memanfaatkan pasif ini untuk tetap agresif atau melarikan diri.
Solusi:
- Gunakan pasif Molten Essence sebagai kesempatan untuk repositioning. Jika Anda dikejar musuh, manfaatkan waktu kebal sementara untuk kabur atau menunggu cooldown skill.
- Jangan terlalu sering berada di garis depan hanya karena merasa aman dengan pasif ini.
4. Tidak Mengoptimalkan Posisi dalam Teamfight
Pemain Nana sering kali salah posisi, baik terlalu dekat dengan musuh sehingga menjadi target utama, atau terlalu jauh sehingga tidak memberikan kontribusi maksimal.
Solusi:
- Posisikan Nana di belakang hero Tank atau Fighter, sehingga Anda tetap aman sambil memberikan poke damage dan crowd control.
- Pastikan Anda selalu berada di tempat yang memungkinkan Anda untuk membantu rekan satu tim dengan skill 2.
5. Tidak Melakukan Rotasi yang Efektif
Banyak pemain Nana hanya terpaku di satu lane tanpa melakukan rotasi untuk membantu tim, sehingga kontribusinya terhadap permainan menjadi minim.
Solusi:
- Setelah membersihkan wave di lane, lakukan rotasi ke midlane atau area lain untuk membantu rekan tim.
- Manfaatkan mobilitas Nana dengan skill 1 untuk memberikan tekanan ke musuh di berbagai lane.
6. Menggunakan Molina Smooch dengan Timing yang Salah
Skill 2 Nana, Molina Smooch, adalah salah satu crowd control terbaik di Mobile Legends. Sayangnya, banyak pemain yang menggunakannya secara asal tanpa memperhatikan timing atau target.
Solusi:
- Gunakan Molina Smooch untuk mengunci hero core musuh seperti Marksman atau Mage.
- Pastikan Anda menempatkan Molina di lokasi strategis, seperti semak-semak atau jalur pelarian musuh, untuk memaksimalkan efeknya.
7. Lupa Membantu Objektif Tim
Nana sering digunakan sebagai hero poke atau zoning, tetapi beberapa pemain terlalu sibuk farming dan lupa membantu tim untuk mengambil objektif seperti Turtle, Lord, atau turret.
Solusi:
- Selalu prioritaskan membantu tim untuk mengambil objektif utama.
- Gunakan Molina untuk mengamankan area penting seperti Turtle atau Lord, sehingga musuh kesulitan melakukan contest.
Tips Tambahan untuk Bermain Nana dengan Baik
- Manfaatkan Molina untuk Zoning: Tempatkan Molina di area sempit atau lokasi penting untuk mengontrol pergerakan musuh.
- Perhatikan Map: Jangan hanya fokus pada lane Anda. Perhatikan peta untuk membantu tim atau mengantisipasi gank musuh.
- Gunakan Emblem dan Spell yang Tepat: Gunakan Mage Emblem untuk meningkatkan Magic Damage atau Support Emblem jika Anda ingin bermain defensif. Untuk Battle Spell, Flicker sangat direkomendasikan untuk mobilitas tambahan.