Banyak Pemain Masih Salah! Ini 25 Istilah Mobile Legends yang Wajib Kamu Pahami Sebelum Rank Turun
Banyak Pemain Masih Salah! Ini 25 Istilah Mobile Legends yang Wajib Kamu Pahami Sebelum Rank Turun
Mobile Legends sudah lama mendominasi dunia game di Indonesia. Namun, kenyataannya banyak pemain yang tetap kesulitan memahami istilah yang digunakan saat bermain. Kondisi ini sering menyebabkan miskomunikasi dan kekacauan strategi di dalam pertandingan. Oleh karena itu, memahami bahasa dalam game menjadi langkah penting agar permainan berlangsung lebih efektif.
1. Perubahan Hero dan Penyeimbangan Gameplay
Revamp
Developer melakukan revamp ketika mereka memperbarui hero secara menyeluruh. Perubahan ini meliputi penampilan, efek skill, animasi, hingga gaya bermain. Revamp membuat hero lama tampil lebih relevan dengan meta saat ini.
Catatan: Revamp bisa mencakup buff, tetapi buff tidak selalu berarti revamp.
Buff
Buff meningkatkan kekuatan hero. Developer dapat memberikan buff permanen melalui update patch. Selain itu, buff juga dapat muncul selama permainan, contohnya ketika hero mendapatkan buff dari monster jungle, item, atau peningkatan level.
Nerf
Developer melakukan nerf ketika hero terlalu kuat dan mendominasi permainan. Dengan menurunkan kekuatan hero tersebut, permainan menjadi lebih seimbang.
2. Keadaan Pemain Dalam Pertandingan
AFK (Away From Keyboard)
Pemain masuk kondisi AFK ketika mereka tetap berada di pertandingan tetapi tidak mengendalikan hero. Kondisi ini menyebabkan hero hanya diam atau bergerak otomatis dan hal tersebut merugikan tim.
DC (Disconnect)
Pemain mengalami DC ketika koneksi internet terputus. Akibatnya, hero tidak dapat dikendalikan dan peran pemain menjadi hilang dalam tim.
Feeder
Pemain menjadi feeder ketika mereka terlalu sering mati dan memberi keuntungan besar pada lawan berupa gold dan exp. Hal ini biasanya terjadi karena kesalahan positioning atau keputusan bermain yang terburu-buru.
3. Strategi Farm, Rotasi, dan Kontrol Map
Jungling
Pemain melakukan jungling dengan mengalahkan monster hutan untuk memperoleh exp dan gold tambahan. Cara ini termasuk strategi untuk mempercepat perkembangan hero.
Farming
Pemain melakukan farming dengan mengumpulkan exp dan gold melalui minion, jungle, atau hero lawan. Jungling termasuk bagian dari farming, tetapi farming tidak selalu berupa jungling.
Solo
Pemain bermain solo ketika mereka melakukan aktivitas sendirian, seperti menjaga lane, farming, atau menyerang tanpa bantuan tim.
Ganking
Tim melakukan ganking dengan menyerang musuh secara tiba-tiba melalui koordinasi beberapa pemain untuk mendapatkan kill atau mengamankan objektif.
Zoning
Pemain melakukan zoning ketika mereka menekan posisi lawan agar tidak mendekati area penting seperti Lord, Turtle, atau turret.
Funneling
Tim melakukan funneling dengan memberikan seluruh sumber daya, seperti exp dan gold, kepada satu hero yang berperan sebagai carry utama.
4. Tugas Hero dan Peran Inti
Carry / Gendong
Carry merupakan hero atau pemain yang memberikan damage terbesar dan membawa tim menuju kemenangan.
Core
Core adalah hero yang menjadi pusat serangan dan sumber damage dalam tim. Biasanya role core berasal dari Marksman, Assassin, atau Mage burst.
5. Tahapan Waktu Permainan
| Fase Game | Durasi | Fokus Permainan |
|---|---|---|
| Early Game | Menit 1–3 | Mengumpulkan exp dan gold |
| Mid Game | Menit 3–10 | War mulai intens dan rotasi aktif |
| Late Game | Setelah menit 10 | Hero mencapai kekuatan maksimal |
6. Sistem Emblem dan Skill
Talent
Talent merupakan efek pasif tambahan yang berasal dari Emblem dan membantu memperkuat kemampuan hero.
Cooldown (CD)
Cooldown adalah jeda waktu sebelum pemain dapat menggunakan skill atau item kembali.
7. Istilah Populer dalam Percakapan dan Strategi
Poke
Poke sering pemain gunakan sebagai ejekan untuk menyebut pemain dengan rank rendah, terutama saat dianggap bermain kurang baik.
Bait
Pemain melakukan bait dengan memancing lawan agar mengikuti mereka ke posisi tertentu sehingga lawan masuk perangkap tim.
Retri Indomaret
Istilah ini digunakan untuk menyindir pemain Mobile Legends yang salah waktu atau kurang tepat menggunakan spell Retribution saat merebut objective.
8. Serangan Lane dan Penyelesaian Pertandingan
Pushing
Tim melakukan pushing dengan menyerang turret musuh secara bersama-sama menggunakan dukungan minion.
Backdoor
Hero melakukan backdoor ketika mereka menyerang turret tanpa minion. Biasanya hero yang melakukan backdoor memiliki damage tinggi dan mobilitas cepat.
Kesimpulan
Memahami istilah Mobile Legends bukan hanya soal terlihat memahami game. Lebih jauh, istilah ini membantu tim berkomunikasi dengan jelas, mengambil keputusan cepat, dan menghindari kesalahan strategi. Setelah memahami istilah-istilah ini, pemain memiliki peluang lebih besar untuk bermain lebih efektif dan konsisten.
Istilah mana yang sebelumnya belum kamu ketahui?


