Ubisoft Siap Menghidupkan Ulang DNA Lama Assassin’s Creed Parkour Jadi Fokus Utama
Setelah merilis Assassin’s Creed Shadows, Ubisoft mulai menyiapkan arah baru untuk seri berikutnya. Perkembangan ini langsung menarik perhatian komunitas karena Ubisoft berencana mengembalikan parkour sebagai pilar utama gameplay.
Dalam sebuah wawancara terbaru, Associate Game Director Ubisoft, Simon Lemay-Comtois, menegaskan bahwa tim pengembang ingin menempatkan mekanik parkour sebagai fondasi utama desain. Dengan pernyataan tersebut, Ubisoft menunjukkan keinginan kuat untuk menghadirkan kembali identitas klasik yang selama ini melekat pada seri Assassin’s Creed.
Trilogi RPG Kurangi Ruang Parkour
Selanjutnya, Simon mengkritik pendekatan tiga game RPG sebelumnya: Origins, Odyssey, dan Valhalla. Ia menyebut bahwa ketiganya menawarkan dunia yang sangat luas, namun tidak memberikan ruang kota yang cukup padat untuk mengakomodasi parkour.
Karena fokus besar berada pada pemandangan gurun, hutan lebat, dan lautan yang membentang, elemen parkour kehilangan panggungnya. Akibatnya, pemain merasa aksi memanjat dan bergerak lincah yang menjadi ciri khas Assassin’s Creed tidak lagi menonjol.
Shadows Jadi Titik Awal Pemulihan Identitas
Untuk mengatasi masalah tersebut, Ubisoft kini meningkatkan dukungan pasca-rilis Shadows. Melalui langkah ini, mereka berusaha mengembalikan DNA lama seri AC sedikit demi sedikit.
Banyak pemain menginginkan fitur tombol lompat manual kembali hadir, terutama karena fitur itu terbukti meningkatkan kontrol di Mirage. Simon membuka peluang bahwa fitur tersebut bisa masuk ke pembaruan mendatang, sebagai bagian dari upaya Ubisoft membenahi fondasi gameplay.
Dual Protagonis Tetap Bertahan Meski Kontroversial
Di sisi lain, Simon juga membahas kontroversi fitur dua protagonis di Shadows. Walau banyak kritik muncul, Ubisoft tetap mempertahankan konsep tersebut.
Menurut Simon, Ubisoft akan menggunakan dual protagonis lagi apabila konsep itu memiliki alasan kuat dari sisi cerita, latar sejarah, atau kebutuhan desain. Dengan pendekatan ini, Ubisoft menunjukkan bahwa mereka tidak meninggalkan fitur tersebut, melainkan menggunakannya dengan lebih selektif.
Masa Depan Assassin’s Creed: Kembali ke Akar, Namun Tetap Berkembang
Melalui berbagai pernyataan ini, Ubisoft menegaskan bahwa mereka ingin memadukan nostalgia dengan inovasi. Mereka berusaha menghidupkan kembali parkour sebagai identitas yang pernah membuat seri ini begitu unik, sambil tetap membuka ruang bagi eksperimen modern.
Dengan arah baru tersebut, para pemain kini menunggu apakah seri Assassin’s Creed berikutnya mampu memberikan keseimbangan antara warisan lama dan visi masa depan yang lebih segar.



