Asus ROG Ally dan Steam Deck merupakan dua perangkat handheld gaming yang cukup menarik perhatian banyak gamer di seluruh dunia. Keduanya memberikan pengalaman gaming yang unik, tetapi Anda perlu memahami beberapa perbedaan mendasar sebelum memutuskan perangkat mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek dari kedua perangkat tersebut, mulai dari spesifikasi, performa, desain, hingga ekosistem game yang mereka tawarkan.
Spesifikasi dan Performa
Asus ROG Ally dibekali dengan prosesor AMD Ryzen yang cukup kuat, seri Z1 Extreme. Ini memberikan performa yang sangat baik, terutama dalam menjalankan game-game terbaru dengan setting grafis yang lebih tinggi. Asus ROG Ally juga menyediakan RAM 16 GB LPDDR5 dan penyimpanan SSD dengan kapasitas 512 GB atau 1 TB, yang memungkinkan gamer untuk menginstal dan memainkan banyak game tanpa khawatir kehabisan ruang.
Di sisi lain, Steam Deck menggunakan prosesor AMD APU yang juga berbasis arsitektur Zen 2 dan RDNA 2. Kombinasi ini membuat Steam Deck mampu menjalankan sebagian besar game PC dengan baik, meskipun mungkin tidak secepat atau seefisien ROG Ally dalam beberapa kasus. Steam Deck hadir dengan tiga pilihan penyimpanan: 64 GB eMMC, 256 GB NVMe SSD, dan 512 GB NVMe SSD. Meskipun ROG Ally menawarkan kecepatan dan performa yang lebih baik, Meskipun pilihan penyimpanan yang bervariasi tersedia.
Dari segi grafis, ROG Ally memiliki keunggulan karena arsitektur RDNA 3 yang lebih maju, yang memberikan keuntungan dalam hal efisiensi daya dan kualitas visual. Ini sangat penting bagi gamer yang mencari pengalaman gaming yang mendalam dengan grafis yang lebih baik. Dengan kata lain, jika performa gaming adalah prioritas utama Anda, ROG Ally mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
Desain dan Ergonomi
Ketika membandingkan desain, kedua perangkat memiliki pendekatan yang berbeda. Asus ROG Ally memiliki desain yang lebih futuristik dengan sentuhan gamer yang kental. Bobotnya relatif ringan dan ergonomis, sehingga pengguna merasa nyaman saat menggunakannya dalam waktu lama tanpa menyebabkan kelelahan pada tangan. Tombol-tombol dan joystick pada ROG Ally juga memiliki respons yang baik, memberikan pengalaman gaming yang memuaskan.
Sementara itu, Steam Deck memiliki desain yang lebih bulky dan solid. Meskipun beratnya sedikit lebih banyak, desain ini memberikan kesan kokoh dan tahan lama. Steam Deck juga hadir dengan trackpad yang memfasilitasi pengalaman kontrol yang lebih halus dalam game yang lebih kompleks. Namun, beberapa pengguna mungkin merasa bahwa Steam Deck kurang nyaman jika digunakan dalam waktu yang lama dibandingkan ROG Ally.
Layar dan Audio
Asus ROG Ally memiliki layar IPS LCD berukuran 7 inci dengan resolusi 1920×1080, mendukung refresh rate hingga 120Hz. Ini membuat tampilan visual sangat mengesankan dengan warna yang lebih tajam dan respons yang lebih cepat saat bermain game. Layar ini juga cukup terang, memungkinkan Anda bermain di luar ruangan tanpa kesulitan melihat tampilan.
Di sisi lain, Steam Deck hadir dengan layar LCD 7 inci beresolusi 1280×800 dan mendukung refresh rate 60Hz. Meskipun kualitas layarnya cukup baik, resolusi dan refresh rate yang lebih rendah dibandingkan ROG Ally bisa menjadi kendala bagi beberapa gamer, terutama yang mengutamakan pengalaman visual yang lebih mengesankan.
Untuk audio, ROG Ally menawarkan speaker stereo dengan kualitas suara yang lebih baik, sementara Steam Deck juga memiliki kualitas audio yang baik, tetapi mungkin tidak sebanding dengan ROG Ally dalam hal kedalaman suara dan pengalaman imersif.
Ekosistem Game
Salah satu faktor terpenting dalam memilih perangkat gaming adalah ekosistem game yang para pengembang tawarkan. Asus ROG Ally berjalan di sistem operasi Windows 11, yang berarti Anda dapat mengakses berbagai platform game seperti Steam, Epic Games Store, dan lain-lain. Ini memberikan fleksibilitas untuk menjalankan berbagai game tanpa batasan tertentu. Anda juga dapat menginstal perangkat lunak lain, seperti emulators, untuk bermain game dari konsol lama.
Di sisi lain, tim pengembang merancang Steam Deck khusus untuk ekosistem Steam. Meskipun ada kemungkinan untuk menginstal sistem operasi lain, penggunaannya dalam mode desktop mungkin tidak semudah di ROG Ally. Namun, Steam Deck memberikan akses langsung ke perpustakaan Steam yang sangat besar, memungkinkan gamer untuk bermain banyak game PC dengan mudah. Dalam hal kompatibilitas game, Steam Deck memiliki fitur Steam Play yang memungkinkan Anda untuk bermain game yang tidak dirancang untuk Linux, berkat dukungan Proton.
Daya Tahan Baterai
Daya tahan baterai adalah aspek penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih perangkat gaming portable. Asus ROG Ally memiliki baterai yang cukup baik, tetapi daya tahan sebenarnya tergantung pada jenis game yang Anda mainkan. Untuk game yang lebih ringan, Anda bisa mendapatkan waktu penggunaan yang cukup lama, tetapi untuk game yang lebih berat, baterai akan cepat habis.
Steam Deck, di sisi lain, memiliki kapasitas baterai yang juga bervariasi tergantung pada penggunaan. Banyak pengguna melaporkan bahwa Steam Deck bertahan antara 2 hingga 8 jam tergantung pada pengaturan grafis dan jenis game yang mereka mainkan. Meskipun tidak memiliki daya tahan baterai yang luar biasa, Steam Deck dirancang untuk dapat diisi ulang dengan cepat, sehingga Anda tidak perlu menunggu terlalu lama saat baterai habis.
Harga dan Ketersediaan
Harga menjadi salah satu faktor penentu dalam memilih antara kedua perangkat ini. Asus ROG Ally umumnya dibanderol dengan harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Steam Deck, mengingat spesifikasi dan performa yang ditawarkan lebih canggih. Namun, harga bisa bervariasi tergantung pada penyimpanan dan fitur tambahan yang disediakan.
Steam Deck memiliki harga yang lebih terjangkau, terutama untuk model 64 GB. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi gamer yang memiliki anggaran terbatas tetapi tetap ingin menikmati pengalaman gaming handheld. Namun, dengan harga yang lebih rendah, Anda juga mungkin mendapatkan spesifikasi yang sedikit lebih rendah dibandingkan ROG Ally.
Kesimpulan