
Final Fantasy XIV Mobile Fitur Ekonomi Kini Terkunci Bayar
Pada 11 Juli lalu, Square Enix bersama Lightspeed Studios mengunci akses ke papan pasar, perdagangan tatap muka, dan peti klan dalam Final Fantasy XIV Mobile. Pemain kini harus membayar 30 yuan (sekitar Rp 65 ribu) untuk membuka kembali fitur-fitur tersebut. Pengembang menyatakan ini sebagai langkah tegas untuk memerangi aktivitas ilegal seperti perdagangan uang nyata (RMT).
Langkah Ekonomi: Murah Tapi Bebani Pemain
Meskipun tarif paywall ini masih di bawah sepertiga harga langganan versi PC/console ($12,99 per bulan), banyak pemain merasa fitur inti seperti berdagang seharusnya disediakan gratis. Mereka mempertanyakan apakah kebijakan ini benar-benar adil.
Pemicunya: Fast-Track dan Celah RMT
Menurut kreator konten veteran Final Fantasy XIV Mobile, MrHappy1227, versi mobile memberi celah untuk RMT karena pemain bisa membeli shortcut atau skip misi berat. Lightspeed Studios menyebut paywall sebagai tanggapan langsung terhadap kerentanan ini.
Dampak Lain: Pengurangan Hadiah dan Bug Gelombang Baru
Sebagai bagian dari patch terbaru, pengembang juga mengurangi hadiah misi utama, sehingga sumber mata uang dalam game menyusut. Tidak hanya itu, sebagian pemain melaporkan kemunculan bug—menara dari ekspansi Shadowbringers dan Endwalker tiba-tiba muncul di dunia A Realm Reborn—yang seharusnya belum pasti tersedia.
Skenario Jangka Panjang: Sementara atau Permanen?
Hingga kini, Square Enix dan Lightspeed Studios belum menyatakan apakah paywall ini akan tetap berlaku setelah rilis versi Barat. Banyak komunitas berharap pengembang bisa menemukan keseimbangan: menjaga ekonomi game tetap sehat tanpa mengorbankan akses gratis bagi pemain.
Kesimpulan: Langkah Tangguh atau Berlebihan?
Langkah meresahkan: mengunci sistem perdagangan demi menutup celah RMT. Dampaknya? Pemain mempertanyakan sejauh mana kebebasan mereka bakal terbatas. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Square Enix dan Lightspeed Studios menyikapi kritik ini ke depannya.