ONIC Esports Comeback Gila Bungkam RRQ Lewat Epic Game 7 di Grand Final MPL ID S15
MPL ID (Grand Final) Season 15 langsung dibuka dengan pertarungan panas antar dua raksasa: ONIC Esports versus RRQ. Di game pertama, sorotan tertuju pada duel jungler antara Kairi dan Sutsujin. Dengan Lancelot di tangannya, Kairi tampil menggila dan mendominasi pertandingan, memberi ONIC kemenangan awal yang krusial.
Kairi Pakai Joy, RRQ Diberi “Pelajaran”
Tidak berhenti sampai di situ, Kairi justru kembali membara di game kedua. Kali ini dia menggunakan Joy, hero andalan RRQ dan seakan ingin membuktikan bahwa dia bisa memainkannya lebih baik. Permainan solid dan koordinasi rapi dari ONIC sukses membuat mereka unggul 2-0, meningkatkan tekanan pada RRQ.
RRQ Bangkit, Skor Imbang!
Dua kekalahan tidak membuat RRQ patah semangat. Di game ketiga, mereka bangkit lewat permainan sabar dan tajam dari Idok. RRQ pun mencuri satu angka penting.
Game keempat jadi titik balik. Toyy tampil eksplosif dengan rotasi cepat, membuat ONIC kewalahan. Skor pun imbang 2-2, dan tensi pertandingan melonjak drastis.
Strategi Cerdas RRQ Beri Match Point
Di game kelima, RRQ menampilkan permainan paling disiplin. Dengan strategi pick-off dan tempo lambat, mereka berhasil memaksa ONIC bermain di luar zona nyaman. Hasilnya? RRQ berbalik unggul 3-2 dan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk jadi juara.
Savero Cetak “Maniac”, ONIC Hidup Lagi!
Saat harapan mulai menipis, ONIC membuktikan mental juaranya. Meskipun sempat tertinggal, mereka pelan-pelan merebut kendali permainan. Puncaknya, Savero mencetak “maniac” di momen krusial, memaksa pertandingan berlanjut ke game penentuan.
Snowballing ONIC Kunci Trofi!
Game ketujuh jadi ajang pembuktian sejati. ONIC tampil lebih tenang dan objektif sejak awal, memanfaatkan keunggulan ekonomi dengan sangat baik. RRQ tak mampu keluar dari tekanan snowballing, hingga akhirnya ONIC menutup laga dengan skor 4-3 dan mengangkat trofi MPL ID Season 15!
Finals MVP: Sanz, Sang Maestro Midlane
Performa stabil dan pengaruh besar di setiap momen penting membuat Sanz dinobatkan sebagai MVP Grand Final. Penghargaan spesial dari Samsung dan UBS Gold menjadi hadiah manis atas kerja kerasnya.
