
Suikoden Star Leap Siap Mengguncang Dunia Game Konami Ungkap Sistem Battle Penuh Strategi
Pada Maret 2025, Konami mengguncang industri game dengan pengumuman mengejutkan: mereka mengembangkan Suikoden Star Leap, seri terbaru dari waralaba RPG legendaris Suikoden. Mereka memastikan game ini akan meluncur di Android, iOS, dan PC melalui Steam.
Sejak pengumuman tersebut, para penggemar Suikoden langsung menyambutnya dengan penuh antusias. Mereka berharap Konami mampu menghadirkan kembali semangat klasik Suikoden yang mereka rindukan, sekaligus menyuguhkan inovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Konami Beberkan Detail Battle System dalam Livestream Khusus
Selanjutnya, pada acara Livestream Suikoden ke-3, Konami membuka tabir sistem pertarungan yang akan menjadi inti dari gameplay Suikoden Star Leap. Mereka menyampaikan informasi yang cukup lengkap, membangkitkan rasa penasaran sekaligus harapan dari komunitas.
Konami Pertahankan Sistem Turn-Based dengan Inovasi Timeline Command
Konami tetap mengusung sistem turn-based RPG yang menjadi ciri khas Suikoden. Namun kali ini, mereka menyempurnakannya dengan fitur baru bernama Timeline Command.
Dalam sistem ini:
- Pemain dapat membawa hingga enam karakter ke dalam satu party.
- Pemain bisa melihat urutan giliran karakter sebelum melakukan aksi.
- Tiga jenis aksi tersedia: Attack, penggunaan Rune, dan Secret Technique (serangan ultimate yang aktif saat gauge penuh).
- Setiap aksi memiliki cooldown yang berbeda, sehingga pemain harus menyusun strategi dengan cermat.
Dengan begitu, pertarungan terasa lebih terstruktur, menuntut pemain untuk berpikir taktis di setiap langkah.
Sistem Un-Balance Tambah Dimensi Strategis Baru
Selain itu, Konami memperkenalkan mekanik Un-Balance. Pemain bisa menjatuhkan musuh ke kondisi knockdown dengan menyerang menggunakan elemen yang menjadi kelemahannya. Saat musuh mengalami kondisi ini, serangan akan menghasilkan damage yang jauh lebih besar.
Lebih lanjut, Konami menambahkan fitur Chain Attack, yang dapat diaktifkan ketika empat karakter atau lebih mendapatkan giliran berturut-turut. Fitur ini memungkinkan pemain melancarkan kombo serangan dengan daya rusak tinggi.
Konami Ubah Sistem Eksplorasi: Tanpa Random Encounter?
Dalam sesi eksplorasi dunia, Konami membuat perubahan signifikan. Mereka menampilkan musuh sebagai kabut hitam di peta, bukan melalui sistem random encounter seperti di seri sebelumnya. Dengan cara ini, pemain memiliki kontrol penuh: mereka bisa memilih untuk menghadapi atau menghindari musuh secara langsung.
Konami Sediakan Fitur Auto-Battle dan Speed x2
Untuk meningkatkan kenyamanan, Konami menyediakan opsi Auto-Battle dan percepatan permainan hingga dua kali lipat. Dengan fitur ini, pemain bisa menyelesaikan proses grinding lebih cepat dan efisien.
Sistem Rarity, Power Level, dan Gacha: Karakter Kunci Bisa Didapatkan Tanpa Bayar
Konami juga menjelaskan sistem karakter yang terdiri dari rarity (tingkatan kelangkaan), yaitu dari R hingga SSR. Mereka menampilkan karakter seperti Stallion yang memiliki rarity SSR, sementara karakter seperti Protagonist dan Melodye memiliki rarity R.
Mereka menegaskan bahwa sebagian besar dari 108 Stars of Destiny, yaitu karakter penting dalam cerita, bisa diperoleh secara gratis. Sementara itu, karakter lain akan tersedia melalui sistem gacha banner.
Selain itu, setiap karakter memiliki Power Level yang menunjukkan kekuatan mereka. Konami tampaknya akan menggunakan sistem ini untuk menilai apakah pemain cukup kuat untuk menghadapi musuh tertentu.
Peran Karakter Support Kini Lebih Krusial
Konami tidak hanya menekankan kekuatan serangan, tetapi juga peran karakter Support. Pemain bisa menyusun party dengan karakter yang memberikan healing, buff, atau dukungan eksplorasi lainnya. Ini menambah variasi dan kedalaman dalam strategi penyusunan party.
Konami Tambahkan Mode Largescale War dengan Format Real-Time Strategy
Konami turut menghadirkan fitur Largescale War, yaitu mode perang besar yang mengadopsi sistem real-time strategy (RTS). Dalam mode ini, pemain:
- Mengarahkan pasukan secara langsung.
- Memberi perintah untuk menyerang, berpindah posisi, atau menggunakan skill tertentu.
Ketika pasukan bentrok, game akan berpindah ke mode battle. Namun, Konami belum menjelaskan apakah pemain bisa mengontrol karakter secara langsung dalam fase ini. Mereka berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut ke depannya.
Apakah Suikoden Star Leap Akan Sukses Menghidupkan Warisan Legenda?
Dengan menggabungkan elemen klasik dan inovasi modern, Konami tampaknya ingin menjadikan Suikoden Star Leap sebagai tonggak kebangkitan waralaba Suikoden. Meski masih banyak yang harus dibuktikan, konsep dan fitur yang telah diumumkan sejauh ini terlihat menjanjikan.
Kini, kita hanya perlu menunggu bagaimana eksekusi akhirnya saat game ini resmi dirilis.